Ebrima Darboe Jadi Kekuatan Baru di Lini Tengah AS Roma

Ebrima Darboe di Hajatan Derby della Capitale. Foto: AS Roma

Roma Kita - Ebrima Darboe berhasil menjalani debut di tim senior saat AS Roma berhadapan dengan Sampdoria pada awal Mei. Darboe tampil beberapa menit sebagai pemain pengganti. Momentum ini mampu dimanfaatkan Darboe sehingga dirinya bisa kembali memperkuat tim asuhan Paolo Fonseca.

Sebagai pelatih berpengalaman, Fonseca tentunya tak asal pilih dalam menurunkan pemain. Secara nyata dirinya melihat potensi besar pada sosok Darboe. “Tidak mudah menemukan anak pada usia itu dengan keberanian, agresivitas, dan ketenangan seperti itu.

Roma memiliki pemain masa depan dalam dirinya. Kami semua melihat apa yang dia tampilkan," tutur Fonseca. Ya, Darboe baru berusia 19 tahun. Begitu belia untuk menjadi bagian dari AS Roma. Namun itu tak menghalangi langkahnya untuk terus tumbuh. Dirinya bahkan tampil sejak menit pertama pada laga Derby della Capitale. “Saya pikir kami telah menemukan peningkatan, terutama setelah Ebrima masuk ke tim senior, dia banyak mengubah cara bermain kami,” terang Fonseca.

Dari sisi teknis, Fonseca melihat Darboe memiliki kecakapan dalam menjaga keseimbangan tim. “Dia anak pemberani, yang suka bermain ke depan, yang menemukan ruang secara vertikal. Sungguh menarik melihat bagaimana permainan tim meningkat bersama Darboe di sana.” Tegas Fonseca.

Untuk diketahui, pemain asal Gambia itu merupakan hasil binaan dari tim muda AS Roma. Performa yang ditampilkan Darboe nyatanya mampu memikat hati banyak pihak. Dan setelah tampil cemerlang di beberapa pertandingan kini namanya mulai dikaitkan dengan tim-tim besar asal Inggris.

(OTK/MSY)