Strategi Minor AS Roma

 

Foto: AS Roma.

Roma Kita - AS Roma harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari Napoli. Bahkan kekalahan ini terjadi di markas mereka sendiri, Stadio Olimpico.

Lorenzo Pellegrini menggaris bawahi beberapa kesalahan dalam permainan tim. Salah satunya adalah pilihan strategi dengan garis pertahanan yang terlalu dalam. “Yang perlu kita pahami adalah bahwa bertahan sedikit lebih dalam bukan berarti bersikap pasif. Jelas, dengan garis pertahana yang sedikit lebih dalam membuat para pemain kunci Napoli berhasil menguasai bola di area berbahaya dan itu membuat kami dalam kesulitan,” terangnya dalam rilis resmi AS Roma.

Memasuki babak kedua Roma berhasil keluar dari tekanan meskipun belum bisa memaksimalkan peluang yang tercipta. “Di babak kedua kami tampil lebih baik walau hal tersebut tak mampu mengubah hasil akhirnya,” lanjut Pellegrini.

AS Roma memang tampil dengan “racikan” yang sedikit berbeda. Sususan pemain yang diturunkan pun didominasi oleh para pemain dengan karakter bertahan atau “petarung” lapangan. Hal ini membuat Roma terjebak dalam situasi sulit di babak pertama.

Permainan Roma malam itu sungguh berbeda jika dibandingkan saat berjumpa Shakhtar pada beberapa hari sebelumnya. Alur serangan terasa mandeg dan variasi permainan atraktif tak terlihat seperti biasanya. Napoli begitu kuat mendominasi jalannya permainan.

Dalam kesempatan berbeda Pellegrini menegaskan bahwa timnya masih memiliki rasa optimis yang tinggi. “Musim belum berakhir, kami harus bangkit dan menatap ke depan,” tegasnya.

(OTK/MSY)