Penalti Kontroversial Warnai Laga AS Roma vs Borussia Monchengladbach
Roma Kita - AS
Roma kembali gagal meraih poin penuh di kejuaraan UEFA Europa League. Kali ini Giallorossi harus berbagi angka dengan
Borussia Monchengladbach. Laga yang berlangsung di Stadio Olimpico itu
berkesudahan sama kuat, 1-1. Menariknya, perhatian khalayak justru tertuju pada
kehadiran penalti kontroversial yang muncul di penghujung pertandingan.
Peristiwa
ini bermula saat terjadi kemelut di depan gawang AS Roma. Saat itu pertandingan
telah memasuki masa injury time.
Umpan lambung yang melesat ke kotak penalti AS Roma membentur pemain
Monchengladbach lalu mengenai wajah Chris Smalling. Di luar dugaan sang
pengadil justru menganggap bola mengenai tangan Smalling. Seketika hukuman
penalti dijatuhkan kepada kubu tuan rumah.
Peristiwa
ini langsung memicu protes para punggawa AS Roma. Di pinggir lapangan aksi protes
juga dilancarkan oleh para perangkat tim, termasuk pelatih mereka, Paulo
Fonseca. Sayangnya protes tersebut tetap tak mampu mengubah pendirian sang
pengadil, Willie Collum.
Menanggapi
hal ini Fonseca mengungkapkan bahwa tim asuhannya mengalami kerugian besar.
“Sangat sulit untuk menerima sesuatu seperti ini. Semua pemain kami hancur di
ruang ganti. Tetapi kami tidak boleh lupa bahwa kami melawan tim yang memimpin
klasemen di Bundesliga. Dengan segenap masalah yang ada kami tetap berusaha
menjaga semuanya tetap terkendali,” tutur Fonseca dalam konferensi pers.
Dalam
sesi wawancara berbeda, pelatih Borussia Monchengladbach menegaskan bahwa
memang timnya tidak layak medapatkan hadiah tendangan penalti. “Jelas tidak ada
handball. Tapi kenyataannya begitulah
yang terjadi,” tukas Marco Rose.
Di
sisi lain, Chris Smalling sebagai salah satu aktor dalam peristiwa ini juga
turut memberikan reaksi melalui halaman resminya. “Sebuah keputusan yang sangat
bertentangan. Kami pantas mendapatkan tiga poin. Kami merasa sangat kecewa,”
tulis Smalling.
Informasi
terbaru yang diunggah AS Roma pada halaman resminya mengemukakan fakta bahwa
wasit memang melakukan kekeliruan dalam mengambil keputusan. Meski begitu, manajemen
AS Roma memilih bersikap lapang dada dan mengajak tifosi untuk tak larut dalam masalah ini. “Manajemen AS Roma telah
berbicara kepada perangkat pertandingan setelah laga dan mereka mengakui bahwa
keputusan memberikan penalti adalah suatu kesalahan. Kami menghormati dan
berterima kasih atas kejujuran tulus mereka. Sekarang kami akan fokus pada
pertandingan berikutnya,” jelas keterangan resmi AS Roma.
(OTK/MSY)
Tidak ada komentar